METAMORFOSIS KUPU-KUPU
Metamorfosis adalah proses dari ulat menjadi hewan baru (fase sempurna) yaitu kupu-kupu. Pada prosesnya terjadi cukup panjang dan
lama namum sederhana. Pertama-tama mulai dari telur yang diletakkan
oleh kupu-kupu pada daun (biasanya daun pohon jeruk atau dapat juga
pohon yang lain) yang bertujuan nantinya daun tersebut bisa menjadi
bahan makanan ulat tersebut hingga mencapai dewasa setelah tiba waktunya
menjadi pupa/ kepompong dan dalam beberapa hari akan menjadi kupu-kupu baru.
► TELUR
Telur akan menetas antara 3 – 5 hari, larva
akan berjalan ke pinggir daun tumbuhan inang dan memulai memakannya.
Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai makanan
pertamanya. Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti
pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat larva akan berganti
kulit.
LARVA (ULAT)
► Setelah menetas larva akan mencari makan Sebagian larva
mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya.
Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi
ketika menjadi sangat ketat larva akan berganti kulit.
► Jumlah pergantian kulit selama hidup larva umumnya 4 – 6 kali, dan periode antara pergantian kulit (molting) disebut instar.
► Larva kupu-kupu bervariasi dalam bentuk, tetapi pada sebagian besar berbentuk silindris, dan terkadang memepunyai rambut, duri, tuberkel atau filamen.
► Ketika larva mencapai pertumbuhan maksimal, larva akan berhenti
makan, berjalan mencari tempat berlindung terdekat, melekatkan diri pada
ranting atau daun dengan anyaman benang. Larva telah memasuki fase
prepupa dan melepaskan kulit terakhir kali untuk membentuk pupa.
PUPA (KEPOMPONG)
► Fase pupa kalau dilihat dari luar seperti periode istirahat,
padahal dalam pupa terjadi proses pembentukan serangga yang sempurna.
Pupa pada umumnya keras, halus dan berupa suatu struktur tanpa anggota
tubuh. Umumnya pupa berwarna hijau, coklat atau warna sesuai dengan
sekitarnya (berkamuflase) Pembentukan kupu-kupu dalam pupa biasanya
berlangsung selama 7 – 20 hari tergantung spesiesnya.
KUPU-KUPU
► Setelah keluar dari pupa, kupu-kupu akan merangkak ke atas sehingga
sayapnya yang lemah, kusut dan agak basah dapat menggantung ke bawah
dan mengembang secara normal. Segera setelah sayap mengering,mengembang
dan kuat, sayap akan membuka dan menutup beberapa kali dan percobaan
terbang.
► Fase imago atau kupu-kupu adalah fase dewasa
PERILAKU KUPU-KUPU:
Kupu-kupu merupakan serangga yang melakukan aktivitas pada siang
hari, pada malam hari kupu-kupu akan istirahat dan terlindungan daun
pepohonan.
siang kupu-kupu makin aktif terbang dan melakukan aktivitas mencari
makan dan berproduksi. Kegiatan mencari makan dilakukan sendiri-sendiri
tetapi sering tampak kupu-kupu jantan dan batina terbang berpasangan dan
pada saatnya akan melakukan kopulasi.
Selanjutnya induk kupu-kupu akan meletakkan telurnya pada tumbuhan
inangnya. kupu-kupu yang rentang sayapnya kecil akan terbamg rendah
antara 10cm- 2m. Sedangkan kupu-kupu yang rentang sayap lebih besar
terbang lebih tinggi sampai ± 10 m. Pada kegiatan mencari makan,
kupu-kupu akan hinggap pada bunga-bunga dan menjulurkan probosisnya.
Sumber : http://anugrahjuni.wordpress.com/biologi-in/metamorfosis-kupu-kupu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar