Selasa, 18 Juni 2013

PENGARUH PESTISIDA

PENGARUH PENGGUNAAN PESTISIDA TERHADAP PERTUMBUHAN PADI

Pestisida adalah sebutan untuk semua jenis obat (zat/bahan kimia) pembasmi hama yang ditujukan untuk melindungi tanaman dari serangan serangga, jamur, bakteri, virus dan hama lainnya seperti tikus, bekicot, dan nematoda (cacing).Walaupun demikian, istilah pestisida tidak hanya dimaksudkan untuk racun pemberantas hama tanaman dan hasil pertanian, tetapi juga racun untuk memberantas binatang atau serangga dalam rumah, perkantoran atau gudang.
Penggunaan pestisida dalam bidang pertanian yang semakin meningkat telah menimbulkan dampak negatif, sehingga dapat menurunkan kualitas lingkungan yang di akibatkan oleh kontaminasi pestisida. Akibat dari hal tersebut adalah timbulnya masalah pencemaran pada perairan yang harus mendapat perhatian serius yaitu misalnya kematian ikan-ikan di sawah, kolam atau sungai (mulyani, 1973). Hal ini terjadi karena pada umumnya aktivitas pertanian seperti tanaman padi di sawah terdapat pada lingkungan perairan yang juga sebagai tempat pembuangan limbah cair yang masih mengandung residu pestisida. Akibat kegiatan tersebut, maka lingkungan perairan tawar yang merupakan sumber air untuk berbagai kegiatan budidaya perikanan dapat tercemar oleh berbagai bahan aktif yang terkandung dalam formulasi pestisida.
 Di Indonesia pestisida digunakan oleh para petani untuk memberantas hama pada tanaman padi. Penggunaan pestisida secara intensif semenjak tahun 2000-an tersebut memiliki potensi untuk mencemari perairan pada umumnya, dan media hidup usaha budidaya ikan pada khususnya. Namun demikian, sampai saat ini belum ada penelitian tentang pestisida terhadap organisme akuatik di Indonesia maupun keberadaan pestisida di perairan yang menyebabkan pencemaran akibat dari pemakaian pestisida di sawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar